Tampil Menakjubkan, Fanatik Dance Smkn 1 Purwokerto Raih Juara II Lomba Festival Pelajar Nusantara
FANATIK Dance SMKN 1 Purwokerto berhasil pulang sebagai Juara II setelah membawakan dance dengan konsep Chinese Mix Dance pada Festival Pelajar Nusantara (FPN) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Purwokerto, (28/10) lalu.
Acara yang diadakan dalam rangka hari sumpah pemuda di Kantor RRI Purwokerto ini diikuti oleh pelajar SMA/K sederajat tingkat Barlingmascakeb (Banjarnegara, Pubalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen).
Festival Pelajar Nusantara (FPN) sendiri merupakan ajang untuk kreasi pelajar, dimana pada tahun ini terdiri atas lima perlombaan, yaitu Debat Bahasa Indonesia, Fashion Show, Short Movie, E-sports, Festival Band, dan Festival Dance.
“Kami bersyukur sekali karena dari banyaknya kesalahan kami saat tampil, kami masih bisa menjadi juara 2 diperlombaan ini,” kata Tiara.
Dokumentasi profil FANATIK Dance SMECONE
Tim beranggotakan : Tiara Cornelia Abinery P (X AKL 2); Elisa Apriliana (X AKL 2); Bianca Prameswari (X AKL 2); Hediana Avrilia Puteri (X AKL 2); Denatha Sekar Madyaratri (X AKL 2); dan Nazmi Mufidah Setyadi (X AKL 2) ini berhasil membawakan tarian hasil kreasi mereka sendiri yang sarat akan makna.
Tiara, salah satu anggotanya mengaku jika Ia sendiri lah yang membuat koreografi tarian ini. Ia menambahkan jika dirinya terinspirasi oleh idolanya Cheng Xiao, yang menurutnya memiliki kemampuan dancing yang mengagumkan.
“Untuk koreografernya ini saya terinspirasi dari Cheng Xiao, dia adalah salah satu idol yang kemampuan dance nya ngga diragukan lagi. Kemudian saya cari event terakhirnya, Masked Dance King, itu benar-benar bikin saya jatuh hati..” katanya.
“Untuk tema dance kami saat itu Chinese Mix Dance, karena ada unsur tradisional dan modern Chinanya. Filosofinya sendiri mengusung cerita zaman dulu dimana kekuasaan selalu menutup mata manusia.. Kemudian ada koreo dimana salah satu penari (Hediana) membuka penutup mata yang diartikan sebagai satu-satunya yang bisa membuka mata dan pemikiran kita adalah diri sendiri,” jelasnya kembali.
Meski belum ditetapkan sebagai ektrakulikuler (ekskul) resmi dan kini masih bergabung dalam ekskul teater. Mereka membuktikan bahwa mampu berprestasi dan menunjukkan bakat mereka melalui lomba ini.
“Kami sangat tidak menyangka akan menang, namun teman suppoerter kami bilang memang kami deserve it! Untuk kedepannya kami akan terus mengasah kemampuan dan bisa ikut lomba lagi!” ucap Tiara.
Tak lupa Ia juga memberi pesan kepada rekan siswa-siswi lainnya untuk tidak takut mencoba sesuatu yang baru dan berbeda sebagai sarana mengembangkan diri.
“Jangan takut buat ngelakuin sesuatu yang berbeda. Terkadang kita harus berbeda agar bisa lebih dilihat orang lain. Untuk sekolah ayo dong lebih peduli sama lomba-lomba seperti in. Kalau bisa dalam waktu dekat ekskul dance bisa ada di Smecone ini hehe..” ucapnya.
Dokumentasi saat FANATIK Dance SMECONE sedang tampil di Festval Pelajar Nusantara
Dokumentasi saat puncak acara pengumuman pemenang dan pemberian hadiah