Perubahan yang cepat di dunia kerja, diakibatkan dari dampak globalisasi dunia kerja dan revolusi di bidang teknologi. Berbagai disiplin ilmu lainnya juga menuntut evaluasi terhadap kompetensi yang dibutuhkan oleh Dunia Usaha atau Dunia Industri (DUDI)

Evaluasi juga penting dilakukan agar dunia pendidikan tidak terpisah dari dunia kerja yang nyata di masyarakat. Sebagai salah satu SMK yang cukup besar di Banyumas, dan memiliki delapan (8) Kompetensi Keahlian, diharapkan dapat melahirkan lulusan yang diinginkan oleh IDUKA.

Sinkronisasi kurikulum ini, merupakan penyelarasan kurikulum yang dilakukan dengan melibatkan pihak industri, selaku pemakai tenaga kerja, agar kompetensi lulusan dapat meningkat dengan baik. Maka dari itu, Bidang Kurikulum SMKN 1 Purwokerto menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi Kurikulum dengan dunia kerja, dunia industri dan dunia usaha.

Haryono, S.Pd selaku Wakabid. Kurikulum SMKN 1 Purwokerto, berharap kepada mitra yang diundang, agar dapat memberikan saran dan masukannya. Sehingga kurikulum yang diajarkan ke siswa sesuai dengan kebutuhan, dan materi-materi yang diberikan ke siswa mampu menjadi bekal dalam perkembangan dunia usaha dan dunia industri.

“Adanya kegiatan  sinkronisasi kurikulum ini, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh siswa, sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Dengan mengundang IDUKA diharapkan juga dapat memotivasi kepada Pendidik dan menularkan pengalaman seputar dunia kerja,” ucap Haryono.

Dalam kesempatan tersebut juga dari Biznet, selaku salah satu mitra IDUKA SMKN 1 Purwokerto menyerahkan bantuan masker. Bantuan ini sebagai salah satu usaha untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19. Bantuan diserahkan dari perwakilan Biznet Purwokerto kepada Drs. Dani Priya Widada, Kepala SMKN 1 Purwokerto. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *